Monday, 2 February 2015

Tips Agar Mengkilat, Transparan dan Merangsang

Pict from: kulinertra
"Berminyak, Transparan dan Merangsang"
Ya itulah julukan saya pada yang satu ini, tapi anda jangan berpikiran yang lain-lain dulu.. hahaha... sengaja judul tulisan ini dibuat seperti itu karena ini ada hubungannya dengan salah satu kue tradisional yang ada di Nusantara ini.
Baiklah, pada tulisan sebelumnya telah dibahas mengenai kue tradisional secara umum. Kali ini saya akan berbagi tentang tips dan trik cara membuat Kue Lapis berbahan dasar tepung beras agar mengkilat, transparan dan merangsang untuk dimakan. Sebenarnya ada banyak kue tradisional yang bahan dasarnya menggunakan tepung beras salah satunya Kue lapis beras.  Kue Lapis beras adalah salah satu kue dimana proses memasaknya dengan cara dikukus, kue tradisional ini kesukaan saya karena mempunyai keunikan tersendiri mulai dari teksturnya yang lembut, licin mengkilat, transparan dan aroma pandannya yang khas. Namun buat saya ada yang lebih menarik dari kue tradisional yang satu ini dimana keunikannya sebenarnya bisa bersaing dengan kue dari luar negeri sekalipun seperti Rainbow cake dan Opera Cake, keunikannya yaitu pada lapisan kuenya berwarna-warni.
Kenapa lapisan-lapisan itu bisa mengkilat dan tranparan?adakah caranya?

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ada beberapa trik yang harus diketahui sebelum dan selama proses pembuatan.

Baiklah mari kita mulai dari:

Alat:
  1. Gunakan alat yang bersih dan kering
  2. Pastikan sebelum dipakai loyang dalam keadaan sudah diolesi minyak terlebih dahulu.
  3. Agar hasil lebih maksimal, panaskan terlebih dahulu kukusannya sebelum memulai mengolah. Biarkan airnya mendidih lalu kecilkan apinya supaya suhu panas dalam kukusan stabil.
  4. Untuk mencegah air menetes pada adonan saat proses pengukusan tutup dengan rapat kukusan dengan penutup yang sudah lapisi lap bersih.

Bahan:
  1. Pergunakan tepung beras yang masih segar, artinya menggunakan tepung beras yang baru digiling. Bila anda menggunakan tepung beras dalam kemasan sebaiknya kemasan itu tidak dibiarkan terbuka lama karena akan berpengaruh pada kadar air dalam tepung tersebut.
  2. Gula putih dapat dicampurkan kedalam tepung.
  3. Daun pandan dicuci terlebih dahulu lalu masukan kedalam air dan disihkan.
  4. Pergunakan air panas pada saat proses pengadukan, karena hal ini untuk mempermudah tepung menjadi encer dan mengkilat.

Proses Pembuatan:
  1. Pada proses pengadukan tepung dan air dalam bowl (mangkuk), tuangkan air panas secara perlahan dan sedikit demi sedikit ke dalam tepung supaya adonan tidak menggumpal atau terlalu encer, sisakan 1/4 bagian air panas.
  2. Aduk perlahan dengan spatula kayu dan stabilkan kecepatan tangan. Proses ini memakan waktu kurang lebih 10 menit.
  3. Aduk terus sampai adonan mengkilat, dapat dilihat ketika adonan diangkat dengan spatula.
  4. Apabila sudah mengkilat tambahkan sisa air panas tadi, aduk rata dan sisihkan.
  5. Simpan terlebih dahulu loyang yang sudah diolesi minyak didalam kukusan supaya adonan cepat matang.
  6. Biarkan tiap lapisan matang dahulu sebelum dituangkan lapisan berikutnya. Hal ini bisa dilihat adonan sudah mengental (set)  dan transparan.

Selamat mencoba... semoga tips ini bermanfaat..
Note: Resep dalam proses penyusunan.

No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak

Note: only a member of this blog may post a comment.