Mentega
Mentega berbahan dasar lemak hewan
(hewani), berstexture sangat lembut di suhu ruang, beraroma wangi susu, mudah
meleleh di suhu hangat. Warna kuning pucat (lebih muda dibanding margarine).
Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Margarin
biasanya diperkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber
vitamin E. Semua jenis fat baik dari margarin, mentega maupun minyak tumbuhan
biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi.
Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Beberapa produsen
margarin dan butter juga ada yang memodifikasi sedemikian rupa sehingga
tercipta produk yang agak ‘rendah kalori’. Di indonesia mentega dipasarkan
dengan merk Orchid, Wysman, Elle & Vire dll.
Butter
Butter berbahan dasar cream (susu).
Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan
dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan lumer.
Margarine
Magarine terbuat atau berbahan dasar
minyak/lemak tumbuh-tumbuhan (nabati), memiliki texture yang lebih padat
atau kaku, stabil di suhu ruang (tidak mudal meleleh), warna lebih kuning
daripada mentega. Karena terbuat dari minyak/lemak nabati dalam vegetables oil
terkandung jumlah monounsaturated – dan polyunsaturated fats yang lebih banyak
dibandingkan saturated fats-nya (13-15 % saturated dan 85-87 % percent
unsaturated fats). Margarine di pasaran indonesia tersedia dalam merek Blue
Band, Simas dll.
Kelebihan dan kekurangan margarine dan mentega sebagai bahan dasar untuk membuat kue adalah
Magarine
: aroma tidak seenak aroma mentega namun mepunyai daya emulsi yang bagus yang
membuat tekstur kue menjadi lebih bagus.
Mentega : aroma mentega lebih enak, namun teksturnya terlalu
lembut, dan daya emulsifnya juga kurang baik sehingga tekstur kue kurang padat
atau rapuh.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak
Note: only a member of this blog may post a comment.