Friday, 8 May 2015

Fat in pastry




Mentega 
 
Mentega berbahan dasar lemak hewan (hewani), berstexture sangat lembut di suhu ruang, beraroma wangi susu, mudah meleleh di suhu hangat. Warna kuning pucat (lebih muda dibanding margarine). Mentega biasanya mengandung vitamin A, D, protein dan karbohidrat. Margarin biasanya diperkaya dengan vitamin A dan beberapa vegetables oil adalah sumber vitamin E. Semua jenis fat baik dari margarin, mentega maupun minyak tumbuhan biasanya oleh ahli nutrisi tetap didefinisikan sebagai produk berkalori tinggi. Karenanya dianjurkan untuk seminimal mungkin dikonsumsi. Beberapa produsen margarin dan butter juga ada yang memodifikasi sedemikian rupa sehingga tercipta produk yang agak ‘rendah kalori’. Di indonesia mentega dipasarkan dengan merk Orchid, Wysman, Elle & Vire dll.

Butter 
 
 Butter berbahan dasar cream (susu). Biasanya kandungannya hanya cream dan salt (untuk salted butter). Karena bahan dasarnya cream, maka bila disimpan lama di suhu ruang akan lumer.  

Margarine 
 
Magarine terbuat atau berbahan dasar minyak/lemak tumbuh-tumbuhan (nabati),  memiliki texture yang lebih padat atau kaku, stabil di suhu ruang (tidak mudal meleleh), warna lebih kuning daripada mentega. Karena terbuat dari minyak/lemak nabati dalam vegetables oil terkandung jumlah monounsaturated – dan polyunsaturated fats yang lebih banyak dibandingkan saturated fats-nya (13-15 % saturated dan 85-87 % percent unsaturated fats). Margarine di pasaran indonesia tersedia dalam merek Blue Band, Simas dll.




Kelebihan dan kekurangan margarine dan mentega sebagai bahan dasar untuk membuat kue adalah 

Magarine : aroma tidak seenak aroma mentega namun mepunyai daya emulsi yang bagus yang membuat tekstur kue menjadi lebih bagus.
Mentega : aroma mentega lebih enak, namun teksturnya terlalu lembut, dan daya emulsifnya juga kurang baik sehingga tekstur kue kurang padat atau rapuh.
 



No comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak

Note: only a member of this blog may post a comment.